Kamis, 18 Desember 2014

TANPA JUDUL. Sudah, itu saja

Ketika perjuangan berimbas pertikaian...
Ketika pengorbanan berimbas pertengkaran..
Dan ketika pergerakan kita dianggap hanya sebatas permainan saja, maka jejak hujab yang akan menjawabnya.
Bukan dengan berapa banyak tetesannya. Atau juga berapa sering turunnya.
Tapi, ketika kita mulai bisa menghargai kehadirannya, disitulah akan terjawab.
Malam...
Ketika kedua bola mata ini tak terpejamkan hanya untuk memikirkan manusia-manusia titipan Allah.
Siang...
Ketika kedua kaki ini tak bersantai untuk terus mengaspirasikan suara hati para pejuang.
Lalu, tak ada kata-kata atau bahkan laku yang menopang kita.
Kali ini aku menuliskan sesuatu pada kain hijau dan hitam ini. Meski aku bukan siapa-siapa. Tak punya apa-apa. Dan tak bisa apa-apa, namun aku berpikir sejenak. Berpikir bagaimana aku mampu menjaga keelokan dua watna itu.
Lalu aku teriakan tentang sebuah komitmen.
Aku berjuang...Aku berjuang...dan Aku berjuang...
Hai manuisa-manusia yang memiliki intelektual tinggi, pikirkan dahulu sebelum kau bertindak. Cermati dulu kata-katanu sebelum berucap!!!
Agar, tak ada lagi manusia-manusia bodoh yang tersakiti!!!
Insyaallah...
Ini hanya perenungan.
Dan kau memahami bahasa air mataku.