HUJAN DI PAGI HARI
Dingn itu masih menyelingat di tubuhku
Lalu aku serahkan pada mentari
Yang sedari tadi masih menangis pilu
Dan keabadian menghampirinya
Dengan dan tanpa kesukaran apapun
Setetes
Dua tetes
Sampai tetes terakhir hujan yang mengalir
Dari atap genting rumahku,
Belum juga ada yang seperti kenangan
Dan hanya segumpal asa yang membara
Purnamaku belum menghampiri kesejukan
Namun harumnya sudah menyengat di pelipis kanannku
Ia tersenyum mesra mengingatnya
Suaranya..
Desirannya..
Dan semua keluh kesahnya masih menggeliat
Di setiap jengkal langkahku
Untuk hujan pagi ini..
Jangan bawa aku dalam ingatan tentangnya kembali….