Senin, 18 Februari 2013

REMBULAN DI SIANG HARI

Cerah tak terbakar
Siang dan sinarnya mematikan
Klausa-klausa kata
Dalam setiap kalimat majemukmu

Afiks ataupun keadaanmu
Yang merubah setiap frasa
Ke dalam relung putih
Warna nan kedunguanku ini

Kau hadir bak air laut
Yang setiap saat
Memuluhlantahkan alam
Secara cepat berreduplikasi dengan angin

Kata alam hati ini kosong
Akan fikiran-fikiran sintaksismu
Dan sejuta bayangan akan diatesismu
Kau justru menekanku dengan inflektifmu

Hilang dan lenyaplah kau
Tanpa harus meninggalkan hieariki satuan
Yang leksikal dengan tanpa fleksi
Lalu buang medan maknamu ke surgamu

Bukan aku merenggut sistematika cintamu
Tapi tetaplah dalam bahasa realisasimu
Untuk menjadikannya idiom-idiom
Kalbu seperti saat kau mengkomposisikanku

Biarkanlah aku bahagia dengan makna lain
Biarkanlah aku tertawa dengan fonem lain
Biarkanlah aku tersenyum dengan morfem lain
Dan biarkanlah aku hidup dengan atau tanpa kalimat-kalimatmu