Minggu, 10 Mei 2015

JAM Delapan lebih Dua Belas, :@

Aku mematikan sajak-sajak yang telah kau tumbuhkan dulu,
bersih..
indah..
semuanya terlihat begitu rapih
jam delapan lebih dua belas,
aku menemuimu
lalu aku perhatikan setiap desah nafasmu

jam delapan lebih dua belas,
aku menanyakanmu
tak ada yang memberitahuku dimana kau saat itu
aku hany berucap 'rindu'
Rindu yang seakan tak pernah berhenti

jam delapan lebih dua belas,
aku menghantarkan keheningan dalam gelap
dan senyummu masih merekah kala itu
entah bisa, atau hanya dengan kata bisa kau berucap
jam delapan lebih dua belas,
aku mencurimu
mencurimu dengan tubuh yang basah dengan keringat dingin. Kau memelukku dengan tangan kosong
aku tak berucap kal itu,
aku hanya 'diam'
dan membaca situasi yang seakan-akan membaca kehadiranku

jam delapan lebih dua belas,
aku mendapatimu pergi
pergi entah kemana, dengan membawa sejuta kenangan bersamaku
kau berlari semakin jauh, sejauh aku melihatmu
yah,
besok, besok, dan besoknya lagi tentunya akan tetap sama
dengan jam delapan lebih dua belas aku tak bisa bersamamu


#Mawar,
#ditengah
#waktu dengan sendiri
#dengan jam delapan lebih dua belas