Senin, 04 Mei 2015

" Aku tak ingin becerita lagi, Sari..!!!

Katakan padanya,
bahwa aku tak akan becerita lagi tentangnya.
bahkan aku tak ingin membaca kisahnya lagi..
tak ingin menuliskan cerita-ceritanya..
lalu, sampai membaca berulang-ulang tentang perjalannya..
Sari,
aku ingin diam.
bukan aku tak peduli lagi padanya
aku ingin membisu,
bukan aku tak suka lagi padanya.
Sari,
lebih baik kau bungkam aku dengan kata-katamu, agar tiada
jejak kepalsuan antara aku dengannya.

Katakan padanya,
bahwa aku tak akan becerita tentang tangisnya..
bahkan aku tak akan menulis tentang dukanya
tak ingin menuliskan tentang deritanya..
tak akan pernah mendengarkan keluh kesahnya..
lalu, sampai membaca liku-liku kisaran hatinya..
Sari,
cukuplah hanya ada kata 'diam' antara sajak dan puisi. Dia telah mendustakan
kepedulianku..
dia telah melukai kepedulianku..
baiklah,
Maka aku lebih baik 'diam'
daripada tak terhiraukan
Maka aku lebih baik 'diam'
daripada tak ada alasan untuk menopang ceritaku..